![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgacNAfieN4Jiy0RykhPWWVVtDoHiGhQReN20vsbhsu0oPwRu3vtUJoqJBJ3WszI2oGRj1UmhW96GtD5gBEUGfEvINYa4U20HImOwffnZPTOW6z1ZTEHi5m9bWfCCPzk45a51ohBHzbi-k/s1600/images+(4).jpg)
Di Indonesia tidak dihalalkan
menikah beda agama. Memang ini hal yang tabu untuk dibicarakan, namun mungkin
sebagian dari kita pernah merasakan sayang kepada orang yang berbeda agama. Hal
yang cukup rumit memang bila sudah menyangkut agama. Bila dari kedua pihak
tidak ada yang mengalah, jelas berdampak tidak begitu baik untuk masa depannya,
terutama masa depan anaknya kelak.
Menilik saat perasaan itu muncul
awalnya, perasaan yang awal muncul mungkin menjaga perasaan untuk tidak jatuh
cinta. Namun bila ternyata kenyataannya berbeda, ya apa mau dikata. Ini yang
dinamakan saat teori dikalahkan oleh praktek. Secara teori beda agama harus
dihindari, namun secara praktek ternyata kejadian itu tetap terjadi.
Perasaan yang indah untuk
dirasakan, namun kenyataannya adalah rasa yang lama kelamaan menuju rasa
kekecewaan karena tidak bisa bersatu. Oleh karena itu sebaiknya memang
diminimalisir dari awal untuk juga meminimalisir kekecewaan pada ujungnya.
Beberapa orang ada yang membiarkan
perasaan itu mengalir apa adanya, sehingga perasaan itu tanpa sengaja akan
semakin dalam. Jelas memang itu indah pada awalnya, dimana kamu seperti
merasakan jatuh cinta. Hari-hari kamu menjadi lebih berwarna karena perasaan
itu. Namun perlu diketahui, bahwa kamu sebenarnya menyimpan sebuah bom yang
suatu saaat pasti akan meledak. Kamu harus siap untuk itu dan siap untuk
melepaskan kebahagiaan kamu selama ini. Berat memang namun ya itu yang harus
kamu lakukan.
Terkadang kita berpikir, kenapa
kita harus terbentur oleh tembok yang namanya “Agama”? Agama tidak ada yang
salah. Semua agama pada intinya mengajarkan kebenaran, tapi kenapa kita sebagai
pemeluk agama harus berpisah dikarenakan cara kita memeluk agama
berbeda?Takdir?Lalu kenapa ada pasangan berbeda agama, namun mereka terlihat
bahagia sampai tua?
Pertanyaan yang masih belum dapat
terjawab dalam pikiranku hingga kini. Ada keluarga yang menghalalkan pernikahan
beda agama, ada juga yang tidak. Ya perbedaan pandangan itu bila diambil
positifnya adalah dimana kita bisa menyeleksi mana yang benar-benar pasangan
takdir kita. Pasangan yang sudah Tuhan kirimkan untuk menemani hidup kita
hingga tua nanti dengan agama yang sama ataupun tidak.
0 comments:
Post a Comment