One Day Trip Kepulauan Seribu

Pulau Kelor

Kali ini gue mau share trip gue selanjutnya yaitu ke kepulauan seribu. Gue berangkat bertiga tanggal 9 Agustus 2014 bersama sepupu2 gue,Andi dan Okto ke Pulau Kelor,Pulau Onrust dan Pulau Cipir.

Ketiga pulau tersebut memiliki jarak yang cukup dekat dari Muara Angke ataupun Muara Kamal, sekitar 30 menit bila dari Muara Kamal. Ketiga Pulau tersebutpun memiliki jarang yang saling berdekatan, sehingga untuk menyebrang terkadang ada yang naik sampan. Mereka terletak di dekat Pulau Bidadari, pulau yang memang cukup besar yang terkadang dijadikan tempat Gathering untuk beberapa perusahaan.

Menuju Muara Kamal bisa diakses melalui beberapa cara. Cara yang paling enak adalah melalui cengkareng. Setelah sampai cengkareng, kamu cukup naik angkot carry jurusan muara kamal. Harganya sekitar Rp 10.000

Setelah sampai di Muara Kamal, gue menunggu teman lain yang ingin ikut. Kita ikut open trip sehingga dalam 1 perahu, kita join bareng dengan teman2 yang lainnya. Hari itu memang bukan hari keberuntungan kita, dikarenakan yang ikut hanya sedikit. Itupun terasa tidak nyatu alias sibuk dengan tim sndirinya masing2. Meskipun begitu gue tetep berusaha menikmati perjalanan demi perjalanan.

Pulau Onrust

Destinasi pertama adalah Pulau Kelor. Pulau ini dibanding 2 Pulau yang lainnya merupakan Pulau yang paling bagus untuk poto2. Banyak spot bagus yang bisa dipakai untuk bernarsis ria termasuk gue. Disini adalah tempat pernikahan Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan. Jadi tempat ini tempat yang cukup recomended untuk tempat prewed.

Destinasi kedua adalah Pulau Onrust. Disini terlihat seperti Hutan yang tidak terurus. Namun ternyata dibalik itu terdapat nilai sejarahnya. Disini terdapat Museum, dimana didalamanya diceritakan tentang sejarahnya Pulau Onrust dan sekitarnya. Pulau yang dulu dipakai oleh Belanda sebagai tempat persinggahan. Selain itu disinipun terdapat makam belanda. Konon katanya mereka meninggal dikarenakan "Homesick" alias mereka orang2 Belanda tidak terbiasa dengan iklim di daerah Indonesia sehingga mereka pada akhirnya meninggal dan dimakamkan disana.

Pulau Cipir

Destinasi ketiga yaitu Pulau Cipir. Tidak terlalu banyak diexplore disini. Disini hanya tempat dengan view bangunan zaman dulu. Disini kamu bisa berenang, namun katanya airnya sangat lengket dan asin, sehingga sepupu saya mengurungkan niatnya untuk berenang. Kamipun akhirnya hanya keliling2 dan duduk saja disini. Sayapun bertemu dengan banyak anak muda cowo disana dan dikarenakan saya membawa kamera dslr, sayapun dimintain tolong untuk memfoto mereka dan membagikannya lewat akun media twitter. Saya mengambil potonya dan merekapun senang.

Akhirnya kami pulang sekitar jam setengah 5. Cukup sore, sehingga membuat ombaknyapun cukup tinggi, Adrenalin kitapun dipacu karena itu.. Cukup menyenangkan dan mendebarkan, hehe.. Disarankan sih untuk pulang jangan terlalu sore, ya karena itu ombaknya yang cukup tinggi mengantisipiasi hal yang tidak diinginkan.

Perjalanan inipun berakhir. Secara keseluruhan ya cukup menghibur dengan tempat2 yang belom pernah kita kunjungi sebelumnya. Selain itu open trip yang terkesan pesertanya sibuk sendiri2 membuat feelnyapun berkurang. Bila kita semua bisa gabung, mungkin akan lebih seru lagi.