Apa sih Enaknya “Naik Gunung” ?
Ngapain sih Naik Gunung?Kan
capek.. Udah jalan jauh bawa tas segembol pula.. Tidur juga ribet, mending di
kasur..
Gue secara pribadi ga
menyangkal ama beberapa jawaban seperti itu. Emang begitu adanya kok. Cuma
diluar keribetan yang lu jalanin, akan banyak nilai-nilai yang bisa lu dapat
dari capeknya naik gunung. Berikut gue jelasin nikmatnya naik gunung dan
nilai-nilai positif yang terkandung didalamnya:
1. View
Pemandangan Yang Indah
Anak Laki itu Naik Gunung bukan Grepe Gunung |
Gunung
adalah salah 1 view eksotis di dunia selain pantai. Namun bila dibandingkan,
menurut gue Gunung mempunya view yang lebih menawan daripada pantai. Orang bila
mau ke Gunung jelas perlu effort untuk mencapainya, berbeda dengan pantai yang
bisa dicapai dengan kendaraan pribadi. Saat lu udah
sampai di Gunung dengan ketinggian yang cukup tinggi, lu bisa melihat
Pemandangan yang begitu indah. Lu bisa melihat view perkotaan, bisa melihat
banyaknya bintang, gumpalan awan-awan, gunung-gunung yang berjejer, matahari
yang perlahan-lahan muncul. That’s a great view. Luar biasa. Jelas sangat jauh
berbeda dibanding perkotaan yang sudah sangat membosankan.
2. Mengembangkan
Kepribadian
Naik gunung
mengharuskan lu hidup mandiri. Disini lu ga bisa terlalu bergantung sama orang
lain. Lu setidaknya harus punya fisik dan mental yang oke. Naik gunung layaknya
kehidupan. Untuk mencapai puncak jelas lu pasti ngelewatin sgala macem cobaan.
Cobaan itulah yang bisa mengembangkan kepribadian lu. Contohnya disini yaitu
rendah hati, kerjasama,egoisme,kerja keras. Kalo lu bener-bener anak gunung,
nilai-nilai tersebut pasti udah bisa lu dapet. Nilai-nilai itu yang bisa lu
pake buat ngadepin kehidupan-kehidupan di perkotaan, seperti dunia kerja, rumah
tangga,dsb.
3. Menilai
Seseorang
Ada orang
yang bilang, “kalo lu mau ngeliat apa dia bener-bener temen lu, ajak dia ke
gunung”. Gue cukup setuju ama pernyataan itu. Naik Gunung itu layakanya
kehidupan lu sebenarnya. Lu bisa mengetahui keegoisan seseorang, kerja
kerasnya, semagatnya, problem sovling, dsb. Kembali ke point 2, bila memang
awalnya secara kepribadiaan temen lu tidak begitu oke, dengan naik gunung,
tidak menutup kemungkinan, kepribadian dia pun akan berkembang menjadi lebih
baik.
4. Pengembangan
Fisik
Dengan
perjalanan yang begitu panjang dan gembolan yang banyak juga jelas membutuhkan
fisik yang memadai. Dengan naik gunung, jelas badan lu bisa lebih oke dan
terjaga. Otot kaki, betis,pundak semua bekerja dengan keras. Semuanya itu
membuat anda lebih sehat. Kapan lagi coba, olahraga ga panas, dan dibonusin
view yang begitu indah.
Naik Gunung itu sebenarnya
bukan hobby gue, Cuma naik gunung selalu dapat mengajarkan gue banyak hal dan
menghasilkan banyak hal juga. Bersama alam, lu akan tau artinya hidup.
0 comments:
Post a Comment