View Gunung Lawu |
Gunung Lawu terletak di
perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tepatnya di kabupaten Magetan. Gunung ini
memiliki ketinggian 3265 Mdpl yang merupakan salah satu dari 10 gunung
tertinggi di Pulau Jawa. Oleh karena tinggi itulah gue berkeinginan untuk
mencapai puncak tertinggi gunung tersebut. Me
skipun tinggi, Gunung Lawu masih masuk kategori gunung yang
cocok untuk pemula dikarenakan medan pendakian yang memang masih aman dan
jelas.
Gunung Lawu terkendal dengan
mistisnya. Itu terlihat saat lu googling tentang gunung lawu. Ada banyak post
yang bercerita tentang mistisnya gunung tersebut. Mengutip berita dari okezone.com,
dijelaskan bahwa Gunung Lawu merupakan gunung terangker karena Lawu itu belum
terungkap misteri atau jati diri Lawu. Contoh yang aling nyata sampai sekarang
tidak pernah ditemukan kuburan eyang Lawu & Sunan Lawu. Gunung Lawupun
terkenal dengan penunggu sekaligus penunjuk jalan seekor burung misterius
bernama Kyai Jalak Lawu. Konon bila lu ketemu burung tersebut, dia akan
mengantar sampean ke puncak Gunung Lawu. Burung ini berwarna Gading, berbeda
seperti burung Jalak biasanya yang berwarna hitam. Ada berbagai macam misteri
dari Gunung Lawu, meskipun begitu Gunung Lawu tetap menjadi Primadona bagi para
pendaki.
Kali ini gue berangkat sama
temen gue yang bernama Ferry. Kami berdua mengikuti open trip yang dibuat oleh Setapak Adventure. Perjalanan diawalin
dari cuti 1 hari tanggal 22 Mei 2015 hari Jumat dengan pemberangkatan kereta Brantas jam 4
sore dan diakhirin tanggal 25 Mei 2015 hari Senen dengan pemberangkatan kereta Matramaja Pk 00.00. Kereta Brantas bertujuan akhir di Stasiun Kediri, dan kami berhenti di
stasiun Solo Jebres sebagai Meeting Point dengan anak2 yang ikut trip ini juga.
Perjalanan jam 4 dan berakhir jam 1 pagi di Stasiun Solo Jebres.
Karena Meeting Pointnya jam 6 pagi, kamipun
mencari tempat makan dan istirahat sejenak di warung terdekat. Disitu gue makan
Nasi + Soto Ayam dengan harga 8.000. Cukup terjangkau dengan kantong. Berasa
jadi anak jalanan, saat paginya pun kami sikat gigi,cuci muka, kencing di
Stasiun.
Pada waktunya sekitar jam 8
kamipun dijemput oleh tim Setapak
Adventure. Kami dijemput, diantarkan ke basecamp di dekat Terminal Bis
Tirtonadi (Terminal Bis di Kota Solo). Disana kami menunggu teman-teman lain
yang belum sampai. Pada akhirnya sekitar jam 10, kami berangkat menuju Base
Camp Gunung Lawu via Cemoro Sewu. Jalur pendakian Gunung Lawu sendiri ada 2,
yaitu Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang. Kami memilih jalur Cemoro Sewu karena
jalur ini memakan waktu lebih cepat dibandingkan Cemoro Kandang. Jalanannyapun
sudah sangat jelas dibandingkan lewat Cemoro Kandang.
Sesampainya di Base Camp, kami
makan siang dan repacking persiapan mendaki gunung. Sekitar 1 jam waktu yang
diperlukan dan akhirnya kami siap untuk memulai petualangan kita. Cuaca disana
sangat dingin. Awalnya gue yang berniat pake celana selutut, akhirnya berubah
pikiran dengan memakai celana panjang mengantisipasi hawa dingin yang nantinya
akan semakin terasa.
0 comments:
Post a Comment